Klub Sepak Bola Beşiktaş

Sepak bola adalah cabang olahraga paling populer dan paling banyak ditonton di Turki. Ada banyak klub olahraga besar dan ada jutaan orang yang mendukungnya. Klub Senam Besiktas adalah salah satu klub olahraga terbesar di Turki dan merupakan salah satu yang sudah lama berdiri di Istanbul. Ditemukan pada tahun 1903, ketika tidak ada stadion besar yang menekuni kegiatan sepak bola. Suporter Besiktas dan anggota tim sepak bola Besiktas menyamakan stadion dengan konsep rumah dan menyebutnya dengan nama “Sarang Elang” karena tim Besiktas diidentikkan dengan elang hitam. Tidak sulit untuk menebak bahwa stadion yang terletak di distrik Besiktas Istanbul ini sangat berarti dan berharga bagi warga Besiktas. Ini memiliki kisah yang tidak stabil tetapi juga kisah yang mulia. Itu menyaksikan banyak momen menakjubkan dalam sejarah sepak bola di Turki serta banyak pertunjukan panggung yang luar biasa oleh artis terkenal secara global. Melihat Museum Besiktas JK dan tidak menemukan Besiktas secara keseluruhan akan sangat disayangkan oleh karena itu kami menyiapkan saran sederhana tentang apa yang harus dilakukan di Besiktas bersama dengan informasi tentang museum.

Sejarah Singkat Stadion Beşiktaş JK

Pada tahun 1939, melalui kerjasama arsitek Turki dengan arsitek undangan dari Italia memprakarsai proyek sebuah stadion, di area yang sebelumnya digunakan sebagai kandang kuda Istana Dolmabahce. Ini adalah pekerjaan lapangan untuk Stadion Inonu. Sayangnya, kondisi akibat Perang Dunia Kedua, menghambat pembangunan. Pada tahun 1943, itu dimulai kembali. Butuh 4 tahun untuk membangun stadion dan pada 27 November 1947 dibuka. Belakangan nama Inonu, yang merupakan nama saudara ipar Ataturk dan presiden pertama republik itu dihilangkan karena konflik politik.

Saat pertama kali dibuka, kapasitasnya bisa menampung 16 ribu orang karena tujuan pembangunannya adalah estetika daripada tempat duduk ribuan orang. Namun, ketika jumlah pendukung bertambah besar dari tahun ke tahun, pada tahun 1950 mereka harus menambah 5000 kursi lagi. Kemudian mencapai kapasitas 41.000 orang dengan penambahan dan penyesuaian lebih lanjut.

Setelah pemugaran terakhir pada tahun 2004, meskipun stadion ini dianggap sebagai tempat perlindungan sepak bola, hampir seperti tempat suci bagi para pendukungnya, membangun stadion baru dari awal menjadi sebuah isu. Akhirnya pada tahun 2013 didirikan pondasi untuk membangun stadion baru dan pada tanggal 10 November 2016 stadion tersebut mulai difungsikan dengan nama Stadion Tupras.