Negara ini merupakan tujuan wisata bagi ribuan orang dari seluruh dunia setiap tahunnya, dan jumlah wisatawan medis mendekati jumlah wisatawan yang melakukan perjalanan. Bahkan dalam tiga bulan pertama tahun 2021 saja, jumlah orang yang datang ke Turki untuk wisata kesehatan mencapai lebih dari 642.000 orang, menunjukkan betapa negara tersebut lebih disukai untuk mendapatkan bantuan medis. Pengeluaran wisatawan yang mencari bantuan medis memberikan persentase yang cukup besar terhadap pendapatan negara dari pengunjung internasional, yang bisa mencapai hingga 12 miliar dolar. Wisatawan medis bisa mendapatkan bantuan medis dengan harga terjangkau dan jauh lebih murah dibandingkan biaya di negara asal mereka. Karena nilai tukar global dan pengaruhnya terhadap Lira Turki, pengeluaran wisatawan kesehatan bisa di bawah 2000 dolar berdasarkan operasi mereka. Negara ini sebagian besar disukai di berbagai bidang seperti ginekologi, kedokteran gigi, bedah umum, dan otorhinolaryngology. Negara ini memiliki rumah sakit pemerintah yang menawarkan bantuan medis gratis bagi mereka yang memiliki Asuransi Kesehatan Umum, rumah sakit swasta, dan klinik swasta dengan dokter independen. Semua perusahaan ini mencoba mempekerjakan dokter terbaik di bidangnya dan memperoleh teknologi terbaru untuk perawatan pasien yang lebih baik.

Highlight

· Republik Turki sebagai tujuan wisata kesehatan.

· Ratusan ribu orang yang mengunjungi Turki untuk mendapatkan bantuan medis.

· Harga yang wajar di Turki untuk perawatan yang biayanya lebih murah dibandingkan di negara lain.

· 3 jenis pusat kesehatan yang menawarkan bantuan medis dengan cara terbaik yang mereka bisa.

· Berbagai bidang di mana para dokter di Turki dapat menawarkan perawatan yang berkualitas.

Statistik menunjukkan bahwa kesehatan Anda berada di tangan yang baik di Turki!

Turki merupakan salah satu tujuan wisata yang paling disukai wisatawan internasional. Meskipun gambaran wisatawan umumnya adalah petualang internasional, ada juga peserta wisata kesehatan untuk mendapatkan bantuan medis di negara lain. Republik Turki adalah salah satu negara paling terkenal yang menawarkan bantuan medis berkualitas bagi pasien. Negara ini memiliki ratusan ribu pasien yang datang untuk mendapatkan pertolongan medis di tangan dokter yang berkualifikasi. Selain tahun 2020, ketika pandemi global mengurangi jumlah wisatawan karena larangan dan peraturan internasional, jumlah wisatawan kesehatan telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah wisatawan medis melebihi setengah juta bahkan hanya pada kuartal pertama tahun 2021, yang menunjukkan bahwa para pasien bersedia mengunjungi negara tersebut di tengah musim dingin untuk mendapatkan bantuan. Selain dokternya yang berkualitas, negara ini juga menawarkan harga yang wajar untuk pasien. Alasan dibalik harga murah ini berasal dari dua fakta: walaupun pemerintah sangat mementingkan kesehatan masyarakat secara umum, mata uang negara tersebut mempunyai masalah terhadap nilai tukar global, sehingga bantuan medis di dalam negeri semakin menjadi alasan bagi wisatawan kesehatan. . Wisatawan dari negara seperti Amerika yang tidak mendukung sistem layanan kesehatan yang bermanfaat umumnya datang ke Turki untuk berobat dengan biaya di bawah 2000 dolar. Para dokternya berkualifikasi di bidangnya, menawarkan beragam perawatan di berbagai bidang mulai dari ginekologi, kedokteran gigi, bedah umum, dan otorhinolaryngology. Bisa dipastikan kesehatan Anda akan lebih baik di Turki jika Anda ingin mengikuti wisata kesehatan

Pertanyaan Yang Sering Diajukan

Apakah wisata kesehatan di Turki mahal?
Turki menawarkan bantuan medis yang jauh lebih murah dibandingkan sebagian besar negara di Eropa dan Amerika.
Apakah kesehatan medis yang ditawarkan dokter di Turki bagus?
Ribuan orang memilih Turki untuk mendapatkan bantuan medis setiap tahun karena harga yang wajar dan dokter yang berkualitas.
Bidang bantuan medis apa yang paling populer di Turki?
Meskipun dokter di Turki menawarkan bantuan di hampir semua bidang, yang paling populer adalah ginekologi, kedokteran gigi, bedah umum, dan otorhinolaryngology.