Hagia Sophia (Aya Sophia):

Hagia Sophia

Didirikan pada tahun 536 M oleh Justinianus yang agung, kaisar Kekaisaran Bizantium. Itu adalah katedral terbesar pada waktu itu dan pusat dunia dan merupakan bukti kemajuan teknologi arsitektur Kekaisaran Bizantium. Setelah tentara kekaisaran Ottoman menaklukkan kota tersebut, katedral Hagia Sophia diubah menjadi masjid dan tetap berfungsi selama lebih dari empat ratus tahun hingga perang dunia pertama ketika Republik Turki dibentuk dan hagia Sophia menjadi museum yang menceritakan keseluruhan kisah tahun 1500. bertahun-tahun.
Ketika Anda memasuki Hagia Sophia Anda akan kagum dengan desain dan dekorasi interiornya, ini lebih dari sekedar mahakarya

Museum Hagia Sophia terletak di SultanAhmet Square Anda dapat mencapainya melalui jalur Trem T1.

Tangki Basilika (Yerebatan Sarniçi):

Tangki-Basilika

Salah satu tempat paling menakjubkan dan mempesona di dunia. Tangki air tampak seperti aula istana besar dengan 336 kolom yang berbaris dalam 12 mentah dan pekerjaan konstruksi dimulai pada masa pemerintahan kaisar Bizantium Konstantinus Agung tetapi selesai pada abad ke-6 pada masa pemerintahan kaisar Justinian.
Waduk ini merupakan sumber air utama bagi kota Istanbul selama berabad-abad karena kemampuannya menampung hingga 2.8 juta kaki kubik air.
Salah satu hal yang menarik dari waduk ini adalah dua kolom yang memiliki kepala Medusa untuk melindungi waduk seperti yang diyakini.
Perjalanan menuju Basilica Cistern sangat misterius dan bersejarah, patut anda kunjungi, terletak di yerebatan caddesi di wilayah SultanAhmet.

Museum Arkeologi Istanbul:

Museum ini merupakan museum terpenting di Turki karena mengumpulkan artefak dan barang-barang dari Timur Tengah, Asia, dan Eropa.
Museum ini terdiri dari tiga museum, Museum Arkeologi utama, Museum Orient kuno, dan Museum Kios Ubin. Gabungan ketiga museum tersebut berisi lebih dari satu juta benda bersejarah dari peradaban seluruh dunia, selain Sarkofagus Alexander Agung.
Anda dapat melihat Istanbul selama berabad-abad di Museum Arkeologi, jangan lewatkan.
Terletak tepat di sebelah Istana Topkapı.

Pasar Besar:

Jika Anda belum tahu, Grand Bazaar merupakan pasar atau mal tertutup tertua dan pertama di dunia. Pasar ini adalah tempat semua orang berkumpul untuk berbelanja atau melihat produk tradisional Turki.
Grand Bazaar memiliki sebelas pintu masuk dan berisi kurang lebih empat ribu toko yang menawarkan ratusan jenis produk seperti souvenir, makanan penutup tradisional Turki, perhiasan, barang antik, pakaian, karpet dan masih banyak produk lainnya.
Bahkan jika Anda bukan penggemar belanja dan tidak ingin mengeluarkan banyak uang, Anda bisa berjalan-jalan di antara toko-toko, berfoto, lalu mengakhiri perjalanan Anda dengan menyantap Et Doner Sandwich di salah satu restoran yang ada di sana.
Anda dapat mencapai Grand Bazaar melalui jalur Trem T1, yang menyambut pengunjung dari jam 9 pagi sampai jam 8 malam setiap hari kecuali hari Minggu.

Jalan Istiklal:

Jalan Istiklal berbeda dari tempat wisata bersejarah lama di Istanbul, dengan bangunan berdesain Prancis di kedua sisinya dan banyak kafe serta restoran di bawahnya. Jalan Istiklal dianggap sebagai salah satu jalan perbelanjaan paling aktif di Istanbul.
Tidak ada suasana atau perasaan khusus yang Anda rasakan saat menyusuri jalan ini, namun kereta tua berwarna merah yang mengangkut orang dari awal jalan hingga akhir akan membawa Anda kembali ke masa lalu yang sederhana.
Di ujung jalan Anda akan menemukan Menara Galata yang terkenal di mana Anda bisa naik ke puncaknya untuk melihat pemandangan indah Istanbul.