Kondisi kota sebagai jembatan antar benua tidak hanya menghasilkan tekstur sejarah dan budaya yang multikultural karena adanya hubungan antara Timur dan Barat tetapi juga menghasilkan peluang investasi yang sangat besar. Perdagangan telah menjadi manfaat penting yang diberikan kota ini kepada warganya karena jarak perjalanan antar benua yang dekat. Selama beberapa dekade terakhir, jembatan yang dibangun di Bosporus telah memungkinkan perdagangan melalui darat selain melalui udara dan laut. Kota ini telah menjadi ibu kota dari dua kerajaan terakhir di lokasinya, dan meskipun bukan ibu kota Republik Turki saat ini, kota ini tetap menjadi kota terkaya dan terpadat di negara tersebut. Salah satu alasan di balik statusnya sebagai kota terkaya dan terpadat berasal dari fakta bahwa Istanbul telah menjadi kota yang menarik bagi negara lain. Terdapat sekolah dan universitas yang didirikan di Istanbul oleh orang asing untuk mendekatkan hubungan setidaknya antara dua negara, dan banyak investor melihat Istanbul sebagai kota yang penuh peluang. Terdapat banyak perusahaan usaha kecil dan besar di kota ini serta perusahaan-perusahaan lokal dan asing, menjadikan kota ini sebagai pusat bisnis negara. Terdapat lebih dari 35.000 perusahaan yang beroperasi secara internasional selain perusahaan lokal di Istanbul saja, yang menunjukkan nilai kota ini dalam hal statusnya di negara dan dunia.

Highlight

· Istanbul adalah kota yang terletak di dua benua.

· Tekstur multikultural kota yang menyambut orang asing.

· Jalur perdagangan yang berlangsung pada ketiga jalur perdagangan.

· Kota terkaya dan terpadat di Republik Turki.

· Lebih dari 35.000 perusahaan internasional yang beroperasi di Istanbul.

Istanbul adalah kota yang dijunjung tinggi selama berabad-abad yang lalu bahkan sejak zaman Kekaisaran Bizantium. Kota ini membentang di dua benua dan menjadi jembatan antara Eropa dan Asia sejak didirikan sebagai Konstantinopel. Kota ini merupakan ibu kota dari dua kerajaan terakhir, dan masih menjadi kota terkaya di Republik Turki modern. Istanbul telah menjadi kota perdagangan selama berabad-abad yang lalu, dan memungkinkan perdagangan melalui udara, air, dan darat. Perdagangan telah mendorong banyak orang untuk mendirikan bisnis mereka di Istanbul dan mencari nafkah di sana, sehingga menghasilkan tekstur multikultural di kota tersebut. Karena salah satu bagian kota ini terletak di benua Asia dan bagian lainnya di Eropa, dua budaya yang sangat berbeda dapat bertemu di Istanbul dan hidup berdampingan. Aspek multikultural kota ini masih mendorong investasi asing di Istanbul karena terdapat lebih dari 35.000 perusahaan internasional di Istanbul serta merek asing yang berkantor di Istanbul. Beberapa sekolah terbaik di Turki berlokasi di Istanbul dan menawarkan pendidikan dalam arti Eropa, menciptakan ribuan calon pekerja untuk perusahaan baru. Semua hal ini menjadikan Istanbul sebagai pintu gerbang antara Turki dan dunia karena merupakan jembatan antara dua benua yang berbeda, menjadikannya tempat yang cukup masuk akal untuk berinvestasi.

Pertanyaan Yang Sering Diajukan

Apakah Istanbul kota yang mendukung investasi internasional?
Istanbul adalah kota multikultural yang telah menjadi pusat bisnis selama berabad-abad. Suasana Istanbul menjadikannya kota yang ramah bagi investasi internasional, karena kota ini telah memiliki lebih dari 35.000 perusahaan internasional.
Bagaimana Istanbul menjadi pintu gerbang antara Eropa dan Asia?
Selain menjadi jembatan fisik antara dua benua, kota ini juga merupakan pusat bisnis seluruh dunia.
Apakah Istanbul tempat yang baik untuk investasi asing?
Istanbul menghubungkan Republik Turki ke seluruh dunia dengan ribuan perusahaan internasionalnya. Dengan peluang dalam perdagangan dan hal-hal yang ditawarkannya sebagai kota terkaya dan terpadat di negara ini, Istanbul merupakan tempat yang baik untuk investasi asing.