Marmaray

Kota terpadat di Turki, Istanbul, mempesona dengan kekayaan budaya, sejarah, dan struktur modern, kehidupan siang dan malam yang menyenangkan, dan pemandangan yang indah. Banyak wisatawan asing dan lokal mengunjungi Istanbul setiap saat sepanjang tahun. Karena ini adalah kota besar dengan jumlah penduduk yang besar, penggunaan layanan transportasi lokal yang fungsional dan terkemuka tidak dapat dihindari. Marmaray adalah salah satu layanan yang dapat Anda gunakan saat menjelajahi Istanbul. Istanbul adalah kota lintas benua yang terletak di barat laut Turki, di sepanjang pantai Marmara. Banyak sarana transportasi berbeda yang menghubungkan sisi Eropa dan Asia di Istanbul. Kamu bisa dengan mudah mengunjungi tempat wisata Istanbul yang wajib dikunjungi hanya dengan menggunakan transportasi umum saja. Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan salah satu layanan transportasi umum yaitu Marmaray. 

Sejarah Marmaray

Marmaray adalah sistem kereta api modern berkapasitas tinggi yang menghubungkan dua sisi Istanbul, sisi Eropa dan Asia, bersama dengan satu kendaraan, tanpa perpindahan atau gangguan apa pun. Marmaray, yang memiliki jalur kereta api sepanjang 76.6 km dan 43 stasiun, merupakan proyek untuk menyediakan transportasi kereta api melalui terowongan tabung tenggelam yang dibangun di bawah laut di Bosphorus Istanbul. Ide membangun terowongan kereta api di bawah Bosphorus Istanbul untuk melakukan perjalanan antara dua benua pertama kali dikemukakan pada tahun 1860.

Namun, mustahil membuat proyek sedetail itu dengan teknologi pada masa itu. Proyek ini dievaluasi dari perspektif yang lebih maju dalam 20-30 tahun berikutnya. Namun, hal itu selalu berada pada tahap ide. Kemudian, dengan perkembangan teknologi dan isu-isu terkait dengan peningkatan populasi Istanbul dan kemacetan lalu lintas, proyek ini dihentikan dan dievaluasi kembali. Marmaray, yang memulai layanannya untuk keperluan umum setelah dibangun pada 12 Maret 2019, adalah salah satu kendaraan umum yang paling disukai di Istanbul, dengan rata-rata 136,000 penumpang setiap hari.

Hal yang Perlu Diketahui tentang Marmaray

Marmaray memiliki 43 perhentian antara Gebze dan Halkalı. Tarif dewasa dihitung berdasarkan jumlah pemberhentian antar stasiun yang Anda tuju. Tarif dewasa adalah 4.03 Lira Turki untuk 1-7 pemberhentian dan 8.91 Lira Turki untuk 36-43 pemberhentian. Jika Anda melakukan perjalanan kurang atau lebih dari jumlah perhentian yang ditentukan (misalnya lima perhentian), Anda dapat mengembalikan biaya yang dibebankan ke mesin penjual otomatis di stasiun. Untuk menggunakan Marmaray, Anda harus memiliki Istanbulkart. Anda bisa mendapatkan Istanbulkart dari kantor atau mesin tiket (Biletmatik) di seluruh Istanbul. Biaya Istanbulkart adalah 13 Lira Turki.

Marmaray beroperasi setiap 15 menit antara stasiun Gebze dan Halkalı dan setiap 8 menit antara stasiun Ataköy dan Pendik. Waktu tempuh rata-rata antara stasiun Gebze Halkali adalah 108 menit. Di Marmaray, terdapat 287 perjalanan harian termasuk 148 perjalanan antara stasiun Gebze dan Halkalı dan 139 perjalanan antara stasiun Pendik Ataköy. Perjalanan pertama dari Gebze ke arah Halkalı dilakukan pada pukul 06.05, dan perjalanan terakhir pada pukul 22.50. Sebaliknya, perjalanan pertama dari arah Halkalı ke Gebze dilakukan pada pukul 05:58, dan perjalanan terakhir pada pukul 22:58 waktu setempat di Turki.

Tempat Wisata yang Bisa Anda Kunjungi Dengan Menggunakan Marmaray

Ada banyak tempat wisata bersejarah, wisata, dan alam dalam jarak berjalan kaki dari stasiun Marmaray yang bisa Anda kunjungi. Kami akan memberi Anda informasi singkat tentang tempat-tempat ini yang harus ada dalam daftar hal yang harus Anda lakukan saat menjelajahi Istanbul.

Anda dapat menjangkau banyak tempat bersejarah dan wisata di Istanbul dengan berjalan kaki dari Stasiun Marmaray Sirkeci, yang berada dalam jarak berjalan kaki dari Stasiun Kereta Api Sirkeci yang Bersejarah. Stasiun Kereta Api Sirkeci yang bersejarah adalah perhentian global untuk menampung penumpang Kereta Api Oriental dengan bangunan arsitektur Orientalis yang dirancang oleh arsitek Jerman August Jachmund, yang dibuka untuk penggunaan umum pada masa pemerintahan Sultan 2. Abdulhamid.

Istana Topkapi yang dibangun atas perintah Fatih Sultan Mehmed pada tahun 1478, merupakan tempat tinggal banyak sultan Ottoman dan digunakan sebagai pusat administrasi kesultanan selama 400 tahun pada era Kesultanan Ottoman. Saat ini, istana ini digunakan sebagai museum dan menyambut pecinta sejarah dari seluruh dunia setiap tahunnya.

Objek wisata lain yang dapat dicapai dengan berjalan kaki dari Stasiun Marmaray Sirkeci adalah Masjid Süleymaniye. Arsitek Ottoman terkenal Mimar Sinan membangun Masjid Süleymaniye antara tahun 1551 dan 1557, atas nama Suleyman yang Agung sebagai bagian dari Kompleks Suleymaniye. Masjid Suleymaniye, salah satu contoh terpenting arsitektur Ottoman klasik, adalah salah satu tempat yang harus Anda kunjungi saat menjelajahi Istanbul.

Basilica Cistern, juga dikenal sebagai Yerebatan Sarnıcı, adalah sebuah waduk yang dibangun oleh Kaisar Bizantium Basil I Dekaden. Ini adalah bangunan megah yang terdiri dari tiang-tiang marmer yang menjulang dari air. The Cistern adalah salah satu tempat wisata paling terkenal di Istanbul berkat penampilannya yang menakjubkan dan karena Dan Brown menyebutkannya dalam salah satu novel terlarisnya, Inferno. Anda dapat mencapai Basilica Cistern dengan berjalan kaki dari Stasiun Marmaray Sirkeci.

Bagdat Street, salah satu tempat pertama yang terlintas dalam pikiran saat berbelanja dan hiburan di Istanbul, adalah pusat perbelanjaan luar ruangan dengan banyak toko terkenal di dunia. Anda dapat dengan mudah mencapai Jalan Bagdat dengan berjalan kaki dari Stasiun Suadiye Marmaray.