populasi Istanbul secara resmi berjumlah 15,46 juta jiwa pada awal tahun 2021, meskipun sekarang jumlahnya telah melampaui 17 juta jiwa, menjadikannya lebih besar dari 177 negara di dunia dalam hal jumlah penduduk. Sejak abad Bizantium dan Ottoman, kota ini telah berpengaruh dan besar, namun kebangkitan spektakulernya dimulai pada tahun 1950an, bersamaan dengan pesatnya industrialisasi di Turki. Perpindahan besar-besaran dari pedesaan ke kota metropolitan industri terbesar di Turki dimulai, dan masih berlangsung hingga saat ini.

Pembangunan Ekonomi Di Istanbul

Potensi ekonomi Istanbul sangat besar; ini menyumbang 38% dari seluruh produksi industri Turki dan 40% pajak yang dipungut di negara tersebut. Selain itu, Istanbul menyumbang sekitar 57% ekspor nasional dan 60% impor nasional. Kota ini memiliki 30% dari total perusahaan komersial Turki, menjadikan Kamar Dagang Istanbul (ITO) dan Kamar Dagang Istanbul (ISO) sebagai salah satu kamar dagang terbesar di dunia.

Akibatnya, Istanbul menarik sejumlah besar perusahaan multinasional, bank asing, kantor, toko, dan nama merek, dan masih banyak lagi. Di setiap wilayah kota terdapat berbagai pusat bisnis dengan kantor dan cabang bank. Ada tiga pelabuhan utama, empat zona perdagangan bebas, dan dua bandara internasional. Istanbul memperoleh proporsi perdagangan internasional yang lebih besar setiap tahunnya karena berbagai alasan, termasuk lokasinya sebagai jembatan alami antara Timur dan Barat.

Ibukota Ekonomi Turki

Situasi keuangan dan utang Turki pada tahun 2018 sangat memukul Istanbul. Pada bulan Agustus 2018, sekitar 33% ruang kantor di kota metropolitan Istanbul, Turki kosong, dan harga sewa kantor di semua segmen telah turun secara signifikan.

Istanbul selalu menjadi "ibu kota moneter" Turki, bahkan setelah Ankara menjadi ibu kota politik baru negara itu pada tahun 1923. Selama tahun 1980-an, sektor komersial yang jelas di kota ini memperkuat posisinya. Itu Bursa Efek Istanbul (ISE), didirikan pada awal tahun 1986, adalah satu-satunya pasar perlindungan di Turki, yang dirancang untuk menyediakan nilai tukar, kupon hak, surat berharga Pemerintah, surat utang negara, dukungan bagi hasil, surat berharga yang diberikan oleh Administrasi Privatisasi, dan sekuritas perusahaan.

Pada tahun 1993, ISE memutuskan untuk memajukan pasar emas, dan pada tahun 1995, Bursa Emas Istanbul didirikan, yang menyelesaikan infrastruktur pembatasan impor emas batangan Bank Sentral Turki dan memindahkannya ke area rahasia orang-orang dari perdagangan emas.